Komunitas wanita Kridha Dhari sebagai pelopor kegiatan #SelasaBerkebaya sukses mengkebayakan Jakarta (Selasa, 25 Juni 2019). Gerakan “Selasa Berkebaya” ini bertujuan untuk menjadikan hari Selasa sebagai hari nasional kembali ke busana identitas nusantara. Kegiatan yang diadakan di MRT – Dukuh Atas ini berlangsung meriah dengan support dari beberapa komunitas wanita lainnya antara lain Komunitas Perempuan Berkebaya, dan Komunitas Pelestari Budaya Indonesia.
Hari ini adalah minggu kedua kegiatan bertagar (hashtag) Selasa Berkebaya ini dilakukan. Anggota komunitas Kridha Dhari yang lain, yang tidak berkesempatan hadir di MRT-Dukuh Atas juga berpartisipasi dengan memakai kebaya di kantornya masing-masing. Berpartisipasi dengan mengupload foto nya masing-masing dengan menggunakan tagar “Selasa Berkebaya”.
Kridha Dhari yang dalam bahasa sansekerta memiliki arti, Kridha: Kiprah atau kerja ; Dhari: Wanita, adalah komunitas wanita yang berbudaya. Kridha Dhari memiliki misi untuk menyatukan seluruh komunitas dan pelaku budaya di dalam satu wadah, yang nanti nya diharapkan Kridha Dhari bisa bersinergi dengan semua pelaku-pelaku budaya dan melakukan kerjasama yang saling mendukung dan menguntungkan. Saat ini Kridha Dhari adalah tempat untuk menjalin networking serta bisa membantu publikasi di setiap media digital Kridha Dhari ( www.kridhadhari.com | Instagram dan Facebook : @kridhadhari )
Gerakan #SelasaBerkebaya ini adalah salah satu kegiatan dari Kridha Dhari yang diharapkan dapat mengembalikan jati diri bangsa Indonesia dengan menggunakan kebaya untuk melawan pengaruh cara berpakaian yang tidak sesuai dengan cara asli budaya Indonesia.
*Kridha Dhari : Iga Alma