Sonia lahir sebagai gadis berdarah minang yang mempunyai passion traveling dan juga membuka beberapa peluang usaha di bidangnya. Sejak 2012 dia melakukan perjalanan ke seluruh pelosok Indonesia untuk mengembangkan eco wisata, dengan tekad memeperkenalkan alam dan budaya Indonesia ke mata dunia sampai ke pelosok yang tidak pernah terjamah oleh publik.

Bekerja di salah satu NGO Norwegia yang selama 4 tahun memberikan dia peluang untuk mengunjungi tempat2 yang susah untuk di akses di seluruh pelosok Indonesia.

Sejak 2015 dia mencoba untuk mepromosikan budaya Indonesia ke dunia lewat pariwisata. Bergabung dengan Pioneer Expeditions, salah satu perusahaan tourism di Eropa memberikan dia peluang untuk menghadiri expo tourism terbesar di Eropa untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Tidak cukup sampai disana, Sonia memiliki misi untuk membimbing beberapa desa di Indonesia untuk di jadikan desa wisata yang kaya dengan budaya dan kearifan lokal nya. Dan itu dia mulai dengan melakukan bimbingan kepada desa Sungai Angek di Kabupaten Agam Sumatera Barat yang menjadi kampung nya sendiri. Menurut Nia, panggilan akrabnya, dengan desa wisata dia bisa membantu masyarakat lokal untuk melestarikan budaya dan mendidik para generasi muda untuk lebih mencintai budaya mereka melalui kegiatan sanggar tari, memproduksi kerajinan lokal dan makanan khas daerah yang bisa menjadi tambahan penghasilan untuk masyarakat setempat dengan mempromosikan desa wisata mereka kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya desa wisata, Sonia juga ingin memperkenalkan suku-suku pedalaman yang ada di seluruh Indonesia kepada dunia. Saya ingin dunia tau kalau Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan alam nya. Untuk itu bersama Kridha Dhari saya ingin misi ini lebih mudah untuk di wujudkan.